---
JEJAK SEORANG PEJALAN
Kau bertanya tentang hidup,
Sebuah renungan yang tak pernah usai,
Di tiap hela nafas, kau temukan makna,
Bahwa hidup adalah perjalanan, dan kita pengembara di dalamnya.
Kau berjalan dengan langkah yang teguh,
Menggenggam niat dalam genggaman,
Kejujuran menuntunmu di setiap persimpangan,
Dan kebermanfaatan menjadi cahaya yang kau tebarkan.
Dalam kesulitan, kau melihat harapan,
Bukan jebakan, tapi pintu yang menunggu terbuka,
Tak gentar kau menantang gelap,
Karena kau tahu, di balik malam ada fajar yang menyapa.
Impianmu tak hanya tentang harta,
Tapi kekayaan hati yang tak ternilai,
Di sana, kau ingin menjadi perantara kebaikan,
Memberi, berbagi, tanpa batas, tanpa akhir.
Kau pahami manusia seperti lautan,
Dalam dan misterius, penuh dengan ombak yang tak terduga,
Namun kau tetap berenang, tanpa takut tenggelam,
Sebab kau tahu, perbedaan adalah anugerah, bukan penghalang.
Dan kau berharap di ujung jalan ini,
Kau akan menoleh dan tersenyum,
Kepada dirimu yang dulu berjuang,
Dengan tekad dan cinta yang tak pernah pudar.
Kau menapaki hidup,
Menulis kisahmu dengan tinta keberanian,
Meninggalkan jejak, meski tak selalu terlihat,
Kau adalah pejalan, pencari makna, pemahat waktu.
•••
Puisi ini aku buat untuk hadiah ulang tahunku sendiri, ide dan pemikiran yang menuntunku menulis puisi ini dimoment yang tepat adalah hal yang sangat luar biasa.
Hadiah terbaik pada hari ulang tahunku.
Terimakasih dirikuđź–¤
Komentar
Posting Komentar